Wednesday, 25 November 2015

ARTIKEL FEMINISME DAN PENERAPANNYA DALAM ANALISIS PROSA


Konsep Feminisme dan Penerapannya dalam Analisis Prosa

Pendahuluan
Dalam kenyataan kehidupan ini, dulu wanita sering di pandang sebelah mata oleh berbagai pihak. Wanita hanya dipandang sebagai pelengkap dalam rumah tangga dan kemampuannya dalam berkarir seringkali diragukan. Hal tersebut menunjukkan bahwa wanita seolah-olah didiskriminasikan dalam kehidupan. Timbulnya anggapan-anggapan yang kurang baik terhadap wanita menyebabkan banyak kaum pembela wanita melakukan perlawanan untuk menuntut kesetaraan. Dalam dunia sastra pun keberadaan wanita sering diragukan. Karya wanita dianggap tidak sepadan dengan karya laki-laki. Kesenjangan antara wanita dan laki-laki semakin tampak. Oleh karena itu timbullah suatu paham yang membela wanita yang sering disebut feminisme.

SINOPSIS NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN


SINOPSIS NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN
Identitas Novel
Judul                            : Surga yang tak Dirindukan
Pengarang                    : Asma Nadia
Penerbit                        : AsmaNadia Publising House
Kota Terbit                  : Depok
Edisi Penerbitan            : 2014
Sinopsis Novel
1.      Keajaiban Waktu (halaman 3-16)
Arini adalah orang yang menyukai dongeng. Ia mengingat masa lalunya saat bertemu dengan Pras suaminya. Ia menganggap pertemuan itu seperti kisah dongeng Cinderella karena Pras menemukan satu sepatunya di semak-semak dekat masjid. Keajaiban waktu telah membawa Arini dan Pras menikah hingga dikaruniai tiga orang anak.

PEMBELAJARAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE COOPERATIVE SCRIPT


Pembelajaran Membaca Puisi Jendral Ahmad Yani Karya Kartikasari Fadillah dengan Metode Pembelajaran Cooperative Script

Kartikasari F.
Surel: ksari8015@gmail.com   

Abstrak
Makalah ini bertujuan untuk memperkenalkan materi pembelajaran membaca puisi dengan metode cooperative script. Pembelajaran membaca puisi pada kelas X SMA ada pada Standar Kompetensi (SK) 7. Memahami wacana sastra melalui membaca puisi dan sastra dan Kompetensi Dasar (KD) 7.1 Membaca puisi dengan lafal, nada, tekanan dan intonasi. Indikator yang hendak dicapai dari SK dan KD  tersebut meliputi membaca puisi dengan memperhatikan lafal, nada, tekanan dan intonasi yang sesuai dengan isi puisi; membahas pembacaan puisi berdasarkan lafal, nada, tekanan dan intonasi; memperbaiki pembacaan puisi yang kurang tepat. Indikator tersebut dapat dicapai dengan metode pembelajaran cooperative script. Metode cooperative script diaplikasikan melalui langkah-langkah pembelajaran pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disajikan dalam makalah ini.
Kata kunci: membaca, puisi, cooperative script

ANALISIS STILISTIKA PUISI LAYANG-LAYANG MILIKKU KARYA SLAMET SUKIRNANTO


ANALISIS STILISTIKA PUISI LAYANG-LAYANG MILIKKU  KARYA SLAMET SUKIRNANTO
Kartikasari F.

ABSTRAK
Analisis puisi yang berjudul Layang-layang Milikku karya Slamet Sukirnanto dilakukan pembacaan heuristik, pembacaan hermeunik dan analisis gaya bahasa. Dalam analisis gaya bahasa dilakukan analisis pada gaya kalimat, gaya kata, gaya bunyi dan pengimajian. Setelah dilakukan analisis tersebut maka dapat disimpulkan memperoleh hasil yakni makna puisi Layang-layang Milikku yang berisi tentang kemerdekaan berpendapat melalui pembacaan heuristik. dan pembacaan reteroaktif atau hermeunik. Analisis gaya bahasanya meliputi: gaya kalimat terdapat pemadatan kalimat di setiap barisnya; gaya kata ditemukan personifiasi dan metafora; gaya kata ditemukan asonansi dan aliterasi pada setiap barisnya dan pengimajian ditemukan imaji visual, imaji auditif dan imaji taktil.
Kata kunci: heuristik, hermeneutik, gaya bahasa

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BERITA MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 22 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016


PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BERITA MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 22 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Kartikasari F.

A.     Latar Belakang
Saat ini pendidikan di Indonesia menggunakan dua kurikulum yakni Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Kurikulum 2013. Materi pembelajaran bahasa Indonesia dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) terdiri atas dua jenis keterampilan yaitu keterampilan berbahasa dan keterampilan bersastra. Seperti yang dikemukakan Tarigan (2008: 1) bahwa keterampilan berbahasa memiliki empat komponen yaitu, keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Setiap keterampilan tersebut memiliki hubungan yang erat satu sama lain.

Nilai-nilai Karakter Novel Surga yang tak Dirindukan karya Asma Nadia dan Relevansinya pada Pembelajaran


Nilai-nilai Karakter Tokoh Utama pada Novel Surga yang tak Dirindukan karya Asma Nadia dan Relevansinya pada Pembelajaran
Kartikasari F.

Abstrak
Makalah ini berisi tentang nilai-nilai karakter tokoh utama pada novel Surga yang tak Dirindukan karya Asma Nadia. Nilai-nilai karakter yang ditemukan dalam novel tersebut meliputi religius, peduli lingkungan, kreatif, peduli sosial, cinta damai, toleransi, tanggung jawab, dan kerja keras. Nilai-nilai karakter tersebut dapat diimplementasikan pada pembelajaran SMA kelas XII semester satu dengan Kompetensi Dasar (KD) 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks novel baik melalui lisan maupun tulisan dan 4.1 Menginterpretasi makna teks novel baik secara lisan maupun tulisan. Relevansi pembelajaran nilai-nilai karakter pada novel tersebut tercantum dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan KD 3.1 dan 4.1.
Kata kunci: nilai, novel, pembelajaran

KAJIAN FENOMENOLOGI PADA PUISI DOA EMBUN KARYA DULROKHIM DAN RELEVANSI PEMBELAJARANNYA DENGAN METODE COOPERATIVE SCRIPT


KAJIAN FENOMENOLOGI PADA PUISI DOA EMBUN 
KARYA DULROKHIM DAN RELEVANSI PEMBELAJARANNYA DENGAN METODE COOPERATIVE SCRIPT
Kartikasari F.

Abstrak
Kajian fenomenologi pada puisi Doa Embun karya Dulrokhim dilakukan dengan mencari lapis bunyi/suara; lapis arti; lapis objek-objek yang dikemukakan, latar, pelaku, dan dunia pengarang; lapis dunia; dan lapis metafisis. Kajian lapis bunyi/ suara menghasilkan aliterasi, asonansi dan pola persajakan yang ada pada puisi tersebut. Lapis selanjutnya menghasilkan objek-objek penting, latar, pelaku dan dunia pengarang. Lapis dunia menghasilkan kata-kata kias yang ada yakni anak-anak Adam dan ayat-ayat langit. Lapis metafisis menghasilkan perenungan suci teradap Tuhan yang diperoleh pembaca setelah membaca puisi tersebut. Kajian puisi ini akan lebih efektif jika dalam pembelajaran menggunakan metode cooperative script.
Kata Kunci: fenomenologi, puisi, pembelajaran

ANALISIS FENOMENOLOGI PADA PUISI LAYANG-LAYANG MILIKKU KARYA SLAMET SUKIRNANTO


ANALISIS FENOMENOLOGI PADA PUISI LAYANG-LAYANG MILIKKU  KARYA SLAMET SUKIRNANTO
Kartikasari F.
Surel: ksari8015@gmail.com

ABSTRAK
Analisis yang fenomenologi pada puisi yang berjudul Layang-layang Milikku karya Slamet Sukirnanto memperoleh hasil lapis-lapis fenomenologi. Lapis bunyi/suara yang terdiri dari aliterasi dan asonansi di setiap barisnya serta pola persajakan yang diperoleh pada bait terakhir; lapis arti yang mengemukakan tentang seorang orang tua yang memberikan kebebasan kepada anaknya untuk memilih masa depannya tapi tetap mengawasi anaknya dan selalu memberi nasehat; lapis objek terdiri dari objek-objek yang penting, tokoh, latar, dan dunia pengarang; lapis dunia yang menyatakan sesuatu yang tidak usah dinyatakan tapi telah implisit ada pada puisi tersebut; dan lapis metafisis atau perenungan yang dapat kita peroleh secara garis besar mengenai hubungan yang baik antara anak dan orang tuanya.
Kata kunci: fenomenologi, lapis, layang-layang, milikku

ANALISIS STRUKTURALISME GENETIK DRAMA MENGAPA KAU CULIK ANAK KAMI? KARYA SENO GUMIRA AJI DARMA



BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang Masalah
Karya sastra merupakan seni dalam wujud kata-kata. Dalam setiap karya sastra memiliki suatu makna atau amanat yang hendak disampaikan oleh pengarang kepada pembaca. Sebuah karya sastra timbul dari berbagai macam hal yang melatarbelakangi karya itu lahir. Banyak aspek yang mungkin menjadi penyebab sebuah karya sastra lahir.
Karya sastra tidak sekadar fakta imajinatif dan pribadi, melainkan dapat merupakan cerminan atau rekaman budaya, suatu perwujudan pikiran tertentu pada saat karya dilahirkan. Fakta kemanusiaan merupakan subyek kolektif atau individu dalam situasi tertentu yang merupakan kreasi untuk memodifikasi situasi yang ada agar cocok dengan aspirasinya. Dalam hal ini manusia memiliki kecenderungan untuk berperilaku alami karena harus menyesuaikan dengan alam dan lingkunganya. Untuk memahami hal tersebut, peneliti dapat mengkaji suatu karya sastra menggunakan pendekatan strukturalisme genetik. Oleh karena itu, penulis akan mengkaji naskah drama yang berjudul Mengapa Kau Culik Anak Kami? karya Seno Gumira Ajidarma menggunakan pendekatan strukturalisme genetik.

ANALISIS SEMIOTIK DRAMA BERJUDUL OPERASI KARYA PUTU WIJAYA


BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Karya sastra merupakan karya seni yang menggunakan bahasa sebagai media penyampaiannya. Drama merupakan tiruan kehidupan manusia yang ditampilkan di panggung. Melihat drama, penonton seolah melihat kejadian dalam masyarakat, kadang-kadang konflik yang disajikan dalam drama sama dengan konflik batin mereka sendiri. Drama juga merupakan potret kehidupan manusia, potret suka duka, pahit manis, dan hitam putih kehidupan manusia. Sebagai karya sastra, drama dapat dikaji dengan berbagai pendekatan seperti struktural, mimetik, pragmatik, objektif, sosiologi sastra, resepsi, intertekstual, semiotik, dll.
Pendekatan terhadap karya sastra dapat diartikan sebagai cara-cara untuk meneliti suatu objek. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pendekatan berarti usaha, perihal mendekati objek. Untuk mengkaji sebuah drama, pendekatan perlu dikemukakan dan dijelaskan secara luas dan mendasar dengan pertimbangan bahwa pendekatan mengimplikasikan cara-cara memahami hakikat keilmuan tertentu. Pada dasarnya di dalam melakukan suatu penelitian, pendekatanlah yang terdahulu dibandingkan teori dan metode. Maka, pemahaman mengenai pendekatanlah yang seharusnya diselesaikan lebih dulu, kemudian diikuti dengan penentuan masalah teori, metode, dan tekniknya.

ANALISIS STRUKTURAL ROBERT STANTON PADA CERPEN MATA YANG ENAK DIPANDANG KARYA AHMAD TOHARI


ANALISIS STRUKTURAL ROBERT STANTON PADA CERPEN MATA YANG ENAK DIPANDANG KARYA AHMAD TOHARI
Kartikasari F.
Setiap karya sastra yang berhasil merupakan individu yang unik karena sebenarnya tidak ada seorang pun yang dapat ‘menguraikan’ sebuah organisme secara menyeluruh. Meskipun demikian, sebagaimana yang dialami oleh filsafat, biologi, dan kedokteran, semuanya harus diawali dari prinsip-prinsip umum. Pembaca perlu mewaspadai adanya modifikasi-modifikasi atau kontradiksi-kontradiksi yang terjadi pada sebuah cerita meski dia mengawalinya dari suatu generalisasi. Konsep-konsep seperti tema, simbolisme, konflik dan sebagainya dapat membantu pembaca memahami sebuah cerita. Satu yang tidak dapat dilakukan adalah merekayasa cerita agar cocok dengan konsep-konsep tertentu.

ANALISIS STRUKTURAL PADA PUISI SAAT HUJAN DATANG KARYA BUDHI WIRYAWAN


ANALISIS STRUKTURAL PADA PUISI SAAT HUJAN DATANG  KARYA BUDHI WIRYAWAN
Kartikasari F.
Surel: ksari8015@gmail.com 

ABSTRAK
Analisis struktural yang dilakukan pada puisi berjudul Saat Hujan Datang karya Budhi Wiryawan yang diambil dari Koran Kedualatan Rakyat Minggu, 16 April 2014 diperoleh hasil analisis tentang struktur fisik dan struktur batin. Striktur fisik puisi tersebut memiliki diksi yang terdiri dari kata-kata religi dan seni; terdapat imaji visual, imaji auditif dan imaji taktil; ditemukan kata konkret; ditemukan bahasa figuratif (personifikasi dan perbandingan/simile); ditemukan pengulangan kata (rima) pada semua baitnya dan menggunakan tata wajah/tipografi konvensional. Sedangkan struktur batin puisi tersebut bertema ketuhanan; perasaan penyair yang diikutkan dalam puisi tersebut adalah perasaan kagum; nada yang ada antara lain menggurui, menasehati dan religi; suasana ditimbulkan adalah khusuk, kagum, dan bersemangat; amanat yang disampaikan penyair antara lain mensyukuri karunia yang telah Tuhan berikan kepada kita, menyadari bahwa semua yang ada di dunia ini adalah milik Tuhan, dan menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah kehendak Tuhan.
Kata kunci: struktur fisik, struktur batin, puisi, Saat Hujan Datang

ANALISIS STILISTIKA PUISI PERARAKAN JENAZAH KARYA HARTOJO ANDANGDJAJA


ANALISIS STILISTIKA PUISI PERARAKAN JENAZAH KARYA HARTOJO ANDANGDJAJA
Kartikasari F.
ABSTRAK
Analisis stilistika puisi yang berjudul Perarakan Jenazah karya Hartojo Andangdjaja dilakukan pembacaan heuristik, pembacaan hermeneutik dan analisis gaya bahasa. Dalam analisis gaya bahasa dilakukan analisis pada gaya kalimat, gaya kata, gaya bunyi dan pengimajian. Setelah dilakukan analisis tersebut diperoleh hasil yakni makna puisi Perarakan Jenazah yang berisi tentang cerita suatu kematian melalui pembacaan heuristik. dan pembacaan reteroaktif atau hermeneutik. Analisis gaya bahasanya meliputi: gaya kalimat terdapat pemadatan kalimat di setiap barisnya; gaya kata ditemukan personifiasi, metafora, metonomia dan sinekdoki pars pro toto; gaya kata ditemukan asonansi dan aliterasi pada setiap barisnya dan pengimajian ditemukan imaji visual, imaji auditif dan imaji taktil.
Kata kunci: heuristik, hermeneutik, gaya bahasa

CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL SUPERNOVA 3 PETIR KARYA DEWI LESTARI (DEE)


CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL SUPERNOVA 3 PETIR KARYA DEWI LESTARI (DEE)
Kartikasari F.
Surel: ksari8015@gmail.com

PENDAHULUAN
Dominasi kaum laki-laki dibandingkan perempuan sudah ada sejak dulu. Keberadaan perempuan seringkali hanya dianggap sebagai pelengkap. Bukan hanya keberadaannya tapi kemampuannya pun tidak kalah diremehkan dari kaum laki-laki. Kemampuan perempuan dalam berbagai hal dianggap terbatas. Perempuan dianggap hanya bisa memasak, mencuci, melahirkan, dan tugas rumah tangga yang lain. Dalam hal sastra peranan perempuan pun dianggap kurang karena diragukan kemampuannya.

ANALISIS FENOMENOLOGI PADA PUISI JARAK KARYA BUDHI WIRYAWAN


ANALISIS FENOMENOLOGI PADA PUISI JARAK  KARYA BUDHI WIRYAWAN
Kartikasari F.
Surel: ksari8015@gmail.com

ABSTRAK
Analisis yang fenomenologi pada puisi yang berjudul Jarak karya Budhi Wiryawan yang diambil dari koran Kedaulatan Rakyat Minggu 16 Maret 2014 memperoleh hasil lapis-lapis fenomenologi. Lapis bunyi/suara yang terdiri dari aliterasi dan asonansi; lapis arti yang mengemukakan tentang seseorang yang mendapat masalah dan mengerti jarak antara dirinya dengan Tuhan sangat jauh, tapi ia tidak ingin dijauhkan dari cinta Tuhan; lapis objek terdiri dari objek-objek yang penting, tokoh, latar, dan dunia pengarang; lapis dunia antara lain jarak manusia yang begitu jauh dengan Tuhannya, jarak pada peta merupakan suatu skala atau bukan jarak yang sebenarnya, cinta Tuhan begitu luas dan lapis metafisis yang dapat kita peroleh walaupun jarak antara Tuhan dengan kita begitu jauh tapi kita harus tetap berdoa agar jarak cinta-Nya tidak jauh dari diri kita.
Kata kunci: fenomenologi, lapis, jarak