SINOPSIS NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN
Identitas Novel
Judul : Surga yang tak Dirindukan
Pengarang : Asma Nadia
Penerbit : AsmaNadia Publising
House
Kota Terbit : Depok
Edisi Penerbitan : 2014
Sinopsis Novel
1.
Keajaiban Waktu
(halaman 3-16)
Arini
adalah orang yang menyukai dongeng. Ia mengingat masa lalunya saat bertemu
dengan Pras suaminya. Ia menganggap pertemuan itu seperti kisah dongeng
Cinderella karena Pras menemukan satu sepatunya di semak-semak dekat masjid.
Keajaiban waktu telah membawa Arini dan Pras menikah hingga dikaruniai tiga orang
anak.
2.
Panggila Aku Mei
Rose (halaman 17-32)
Berbeda
dengan Arini, Mei Rose adalah orang yang tidak percaya dan tidak suka dengan
cerita dongeng. Hidup Mei dari lahir sampai umurnya tiga puluh tahun tidak
pernah bahagia. Mei selalu menderita karena ia tinggal bersama A-ie yang sering
memperkerjakannya. Masa kanak-kanak Mei dipenuhi dengan pekerjaan rumah tangga
yang diberikan A-ie.
3.
Insiden (halaman
33-40)
Pras
terjebak macet di jalan ketika ia menuju pulang. Di sepanjang perjalanan, ia
selalu memikirkan Arini dan ketiga anaknya. Tiba-tiba Pras melihat suatu
kecelakaan yang cukup parah. Pras merasa kasihan dan berhenti menolong korban
tersebut.
4.
Cermin Retak
(halaman 41-56)
Setelah
lama menikah dengan Pras, Arini merasa gelisah dan curiga akan perilaku Pras
yang berbeda. Namun Arini tetap berusaha tegar dihadapan anak-anaknya. Di sisi
lain, Mei mulai menyukai seorang laki-laki bernama Ray. Kebaikan Ray membuat
Mei terlena dan masuk ke perangkap Ray hingga ia kehilangan kesuciannya.
5.
Wajah Si
Pendusta (halaman 57-68)
Arini
seorang penulis dan ia selalu menceritakan kegelisahan yang dialami pada novel
yang ditulisnya. Arini sangat sedih ketika mendengar ada perempuan yang mengaku
sebagai Nyonya Pras padahal itu bukan dirinya. Arini marah dengan Pras saat suminya
itu pulang. Namun Arini tidak bisa menunjukkan kemarahannya karena Pras sangat
baik dan romantis kepadanya. Arini hanya bisa menatap wajah Pras yang kini
hanya tampak sebagai wajah si pendusta.
6.
Lubang Palka
(halaman 69-80)
Mei
sangat kecewa karena Ray telah merusak hidupnya. Dengan sikap Ray yang ramah
dan baik padanya, Mei tertipu telah mengikuti ajakan Ray untuk ke ruang
kerjanya. Di ruang kerjanya, Ray telah menunggu Mei dan setelah Mei sampai di
sana, Mei langsung disergap. Mei berusaha melawan tapi usahanya sia-sia. Masa
depan Mei pun kini telah direnggut Ray yang tidak mungkin mau bertanggungjawab
atas perbuatannya itu.
7.
Testimoni
(halaman 81-94)
Suatu
hari Arini bertemu dengan teman-teman kosnya saat kuliah dulu. Banyak perubahan
pada teman-temannya salah satunya Lia. Lia telah bercerai dengan suaminya Benny
dan penampilan Lia sangat berbeda. Lia tidak lagi berkerudung dan sekarang ia
juga merokok. Arini sangat terkejut karena Benny adalah laki-laki yang sangat
baik tapi Lia bercerita ia memergoki Benny sedang berselingkuh di rumahnya
sendiri. Arini pun semakin khawatir memikirkan Pras yang mulai mencurigakan.
8.
Sakit (halaman
95-106)
Hidup
Mei yang sangat sulit membuat Mei tidak percaya akan adanya Tuhan. Suatu hari
Mei berkenalan dengan David. David sangat baik kepada Mei karena Mei mirip
dengan ibunya. Mei menyadari David mencintainya tapi David kecewa karena Mei
bukan perempuan baik-baik. David menyiksa Mei dan memukulinya serta mencaci
maki Mei tapi Mei menganggapnya sebagai cara David menyampaikan cinta
kepadanya.
9.
Perempuan-perempuan
(halaman 107-118)
Beberapa
bulan berlalu, Arini masih terpuruk dalam kegelisahannya tentang Pras. Arini
heran kepada beberapa perempuan tetangganya yang masih menganggap suaminya
baik-baik saja padahal suami mereka telah berselingkuh dan melupakannya serta
anaknya. Arini merasa tidak sanggup apabila ia harus menerima keadaan bila Pras
beristri lagi.
10. Bangkit (halaman 119-130)
Mei
masih terpuruk meratapi hidupnya apalagi David juga meninggalkannya. Mei
mencoba bangkit dengan jalan yang ia pilih sendiri. Mei menjual dirinya melalui
e-mail yang ia kirimkan ke banyak orang. Mei menawarkan dirinya kepada
laki-laki yang sudah beristri agar ia dijadikan istri kedua. Dari kelakuannya
itu, Mei mendapat banyak komentar dan hinaan.
11. Sebuah E-mail Menungguku (halaman 131-144)
Tiga
hari setelah e-mail dikirim, Mei membuka e-mailnya dan melihat banyak balasan
yang masuk. Balasan itu bermacam-macam seperti caci maki dari perempuan yang
merasa suaminya diganggu dan ada pula laki-laki yang berminat dengan tawaran
Mei. Namun Mei belum menentukan pilihan karena tidak ada yang cocok dengan
hatinya. Di sisi lain, kandungan Mei karena ulah Ray mulai terlihat dan teman
sekerjanya mulai mencurigainya.
12. Kejujuran (halaman 145-158)
Arini
terus menanti kejujuran dari Pras. Arini tidak berani menanyakan kemungkinan
Pras memiliki isrti lagi. Namun Pras tetap tidak jujur pada Arini dan tetap
menyembunyikan rahasia di depan Arini.
13. The Wedding (halaman 159-172)
Mei
mendapat kenalan dari e-mail yang ia sebarkan itu. Luki Hidayat bersedia
menikahi Mei seperti ketentuan yang Mei ajukan. Mei menggunakan tabungannya
untuk keperluan pernikahannya dengan Luki. Namun Luki ternyata hanya menipu
Mei. Luki pergi setelah menguras tabungan Mei.
14. Air Mata Kehidupan (halaman 173-184)
Di
sela kegelisahan Arini masih membayangkan saat-saat indahnya bersama Pras.
Arini masih mengingat Pras yang mengumpulkan ungkapan cinta dari banyak bahasa
hingga 99 jumlahnya. Di sisi lain, Pras berada di rumah sakit menemani wanita
korban kecelakaan yang ternyata sedang hamil. Kondisi wanita itu kritis dan
harus dilakukan operasi. Pras menandatangani berkas yang diajukan perawat untuk
operasi karena wanita itu tidak memiliki keluarga yang bisa dihubungi.
15. Pecundang (halaman 185-198)
Arini
tetap tidak berani menanyakan kegelisahannya pada Pras. Arini merasa menjadi
seorang pecundang. Di sisi lain, Mei telah menjalani operasi dengan lancer
sehingga ia dan bayinya selamat. Pras kemudian berkenalan dengan Mei dan merasa
iba melihat keadaan Mei. Mei memanfaatkan rasa kasihan Pras dengan memintanya
mengajarinya menjadi muslim hanya untuk mengambil hati Pras.
16. Bimbang (halaman 199-210)
Arini
bimbang memikirkan tindakan yang harus ia ambil. Sita temannya memberikan saran
untuk melabrak wanita yang mengaku Nyonya Pras itu. Namun Arini tidak memiliki
cukup keberanian untuk melakukan hal itu. Arini pun masih pusing memikirkan
tindakan yang mungkin ia ambil.
17. Bertahan (halaman 211-224)
Arini
masih berusaha bertahan dengan masalah yang ia hadapi. Kisah-kisah sedihnya ia
tuangkan ke daam novel yang ditulisnya. Anak-anaknya yang membuatnya kuat
bertahan menghadapi semua ini. Arini sangat menyayangi ketiga anaknya.
18. Surga yang tak Dirindukan (halaman 225-250)
Kegelisahan
Arini sampai pada puncaknya ketika Arini melihat Pras menggandeng seorang anak
laki-laki dan seorang perempuan bermata sipit. Pras mencium kening wanita itu
dengan mesra di depan umum. Hati Arini hancur karena ia merasa bukan lagi surga
bagi Pras. Saat Pras menyadari Arini melihatnya, Arini berlari pergi.
19. Yang Pergi (halaman 239-250)
Pras
ingin mengejar Arini, tapi Arini sudah pergi menggunakan taksi. Di dalam taksi,
kegelisahan dan kemarahan semakin memenuhi pikiran Arini. Arini bertanya-tanya
tentang alasan laki-laki begitu tega melakukan poligami. Di sisi lain, Pras
tetap sadar alasan orang berpoligami menurutnya adalah nafsu.
20. Perburuan Dimulai (halaman 251-262)
Arini
pergi kerumah ibunya bersama tiga anaknya dan menceritakan semuanya. Ibunya
menasehati Arini agar pulang dan membicarakan masalah tersebut dengan Pras
karea anak-anak masih membutuhkan Pras sebagai seorang bapak. Arini mematuhi
perintah ibunya untuk berusaha mengambil hati Pras kembali demi anak-anak.
Sepulang dari rumah ibunya ia mencari rumah wanita yang menjadi Nyonya Pras
kedua itu.
21. Panik (halaman 263-274)
Pras
panik mencari Arini. Saat Pras mencari Arini, Mei menelepon meminta Pras untuk
mampir ke rumahnya. Pras semakin bingung memilih jalan yang mana, mencari Arini
atau pergi ke tempat Mei. Di sisi lain, Arini telah sampai di rumah Mei.
22. Datang Cinta Pergi Cinta (halaman 275-288)
Arini
memberanikan diri untuk menemui Mei dan memohon kepadanya agar meninggalkan
Pras. Mei menolak permohonan Arini. Tiba-tiba Pras telah sampai di tempat itu
dan Mei segera memeluk Pras sambil menceritakan anaknya yang sakit. Pikiran
Pras langsung tertuju pada Andika anak Mei yang sakit dan langsung menuju ke
kamar anak itu. Pras hanya menatap Arini sekejap mengharap Arini mengerti dan
Arini hanya bisa menangis di tempat itu melihat takdirnya harus seperti ini.
Tiba-tiba ketiga anaknya masuk memeluknya dan Arini masih sangat bersyukur
memiliki buah hati yang sangat ia sayangi itu.
yukk mampir ke website kita, ada banyak informasi tentang Smartphone hehe :)
ReplyDeleteDEMAK KENDAL SEMARANG UNGARAN
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete