Wednesday, 25 November 2015

SINOPSIS NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN


SINOPSIS NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN
Identitas Novel
Judul                            : Surga yang tak Dirindukan
Pengarang                    : Asma Nadia
Penerbit                        : AsmaNadia Publising House
Kota Terbit                  : Depok
Edisi Penerbitan            : 2014
Sinopsis Novel
1.      Keajaiban Waktu (halaman 3-16)
Arini adalah orang yang menyukai dongeng. Ia mengingat masa lalunya saat bertemu dengan Pras suaminya. Ia menganggap pertemuan itu seperti kisah dongeng Cinderella karena Pras menemukan satu sepatunya di semak-semak dekat masjid. Keajaiban waktu telah membawa Arini dan Pras menikah hingga dikaruniai tiga orang anak.


2.      Panggila Aku Mei Rose (halaman 17-32)
Berbeda dengan Arini, Mei Rose adalah orang yang tidak percaya dan tidak suka dengan cerita dongeng. Hidup Mei dari lahir sampai umurnya tiga puluh tahun tidak pernah bahagia. Mei selalu menderita karena ia tinggal bersama A-ie yang sering memperkerjakannya. Masa kanak-kanak Mei dipenuhi dengan pekerjaan rumah tangga yang diberikan A-ie.

3.      Insiden (halaman 33-40)
Pras terjebak macet di jalan ketika ia menuju pulang. Di sepanjang perjalanan, ia selalu memikirkan Arini dan ketiga anaknya. Tiba-tiba Pras melihat suatu kecelakaan yang cukup parah. Pras merasa kasihan dan berhenti menolong korban tersebut.
4.      Cermin Retak (halaman 41-56)
Setelah lama menikah dengan Pras, Arini merasa gelisah dan curiga akan perilaku Pras yang berbeda. Namun Arini tetap berusaha tegar dihadapan anak-anaknya. Di sisi lain, Mei mulai menyukai seorang laki-laki bernama Ray. Kebaikan Ray membuat Mei terlena dan masuk ke perangkap Ray hingga ia kehilangan kesuciannya.

5.      Wajah Si Pendusta (halaman 57-68)
Arini seorang penulis dan ia selalu menceritakan kegelisahan yang dialami pada novel yang ditulisnya. Arini sangat sedih ketika mendengar ada perempuan yang mengaku sebagai Nyonya Pras padahal itu bukan dirinya. Arini marah dengan Pras saat suminya itu pulang. Namun Arini tidak bisa menunjukkan kemarahannya karena Pras sangat baik dan romantis kepadanya. Arini hanya bisa menatap wajah Pras yang kini hanya tampak sebagai wajah si pendusta.

6.      Lubang Palka (halaman 69-80)
Mei sangat kecewa karena Ray telah merusak hidupnya. Dengan sikap Ray yang ramah dan baik padanya, Mei tertipu telah mengikuti ajakan Ray untuk ke ruang kerjanya. Di ruang kerjanya, Ray telah menunggu Mei dan setelah Mei sampai di sana, Mei langsung disergap. Mei berusaha melawan tapi usahanya sia-sia. Masa depan Mei pun kini telah direnggut Ray yang tidak mungkin mau bertanggungjawab atas perbuatannya itu.
 
7.      Testimoni (halaman 81-94)
Suatu hari Arini bertemu dengan teman-teman kosnya saat kuliah dulu. Banyak perubahan pada teman-temannya salah satunya Lia. Lia telah bercerai dengan suaminya Benny dan penampilan Lia sangat berbeda. Lia tidak lagi berkerudung dan sekarang ia juga merokok. Arini sangat terkejut karena Benny adalah laki-laki yang sangat baik tapi Lia bercerita ia memergoki Benny sedang berselingkuh di rumahnya sendiri. Arini pun semakin khawatir memikirkan Pras yang mulai mencurigakan.
8.      Sakit (halaman 95-106)
Hidup Mei yang sangat sulit membuat Mei tidak percaya akan adanya Tuhan. Suatu hari Mei berkenalan dengan David. David sangat baik kepada Mei karena Mei mirip dengan ibunya. Mei menyadari David mencintainya tapi David kecewa karena Mei bukan perempuan baik-baik. David menyiksa Mei dan memukulinya serta mencaci maki Mei tapi Mei menganggapnya sebagai cara David menyampaikan cinta kepadanya.

9.      Perempuan-perempuan (halaman 107-118)
Beberapa bulan berlalu, Arini masih terpuruk dalam kegelisahannya tentang Pras. Arini heran kepada beberapa perempuan tetangganya yang masih menganggap suaminya baik-baik saja padahal suami mereka telah berselingkuh dan melupakannya serta anaknya. Arini merasa tidak sanggup apabila ia harus menerima keadaan bila Pras beristri lagi.

10.  Bangkit (halaman 119-130)
Mei masih terpuruk meratapi hidupnya apalagi David juga meninggalkannya. Mei mencoba bangkit dengan jalan yang ia pilih sendiri. Mei menjual dirinya melalui e-mail yang ia kirimkan ke banyak orang. Mei menawarkan dirinya kepada laki-laki yang sudah beristri agar ia dijadikan istri kedua. Dari kelakuannya itu, Mei mendapat banyak komentar dan hinaan.

11.  Sebuah E-mail Menungguku (halaman 131-144)
Tiga hari setelah e-mail dikirim, Mei membuka e-mailnya dan melihat banyak balasan yang masuk. Balasan itu bermacam-macam seperti caci maki dari perempuan yang merasa suaminya diganggu dan ada pula laki-laki yang berminat dengan tawaran Mei. Namun Mei belum menentukan pilihan karena tidak ada yang cocok dengan hatinya. Di sisi lain, kandungan Mei karena ulah Ray mulai terlihat dan teman sekerjanya mulai mencurigainya.



12.  Kejujuran (halaman 145-158)
Arini terus menanti kejujuran dari Pras. Arini tidak berani menanyakan kemungkinan Pras memiliki isrti lagi. Namun Pras tetap tidak jujur pada Arini dan tetap menyembunyikan rahasia di depan Arini.

13.  The Wedding (halaman 159-172)
Mei mendapat kenalan dari e-mail yang ia sebarkan itu. Luki Hidayat bersedia menikahi Mei seperti ketentuan yang Mei ajukan. Mei menggunakan tabungannya untuk keperluan pernikahannya dengan Luki. Namun Luki ternyata hanya menipu Mei. Luki pergi setelah menguras tabungan Mei.

14.  Air Mata Kehidupan (halaman 173-184)
Di sela kegelisahan Arini masih membayangkan saat-saat indahnya bersama Pras. Arini masih mengingat Pras yang mengumpulkan ungkapan cinta dari banyak bahasa hingga 99 jumlahnya. Di sisi lain, Pras berada di rumah sakit menemani wanita korban kecelakaan yang ternyata sedang hamil. Kondisi wanita itu kritis dan harus dilakukan operasi. Pras menandatangani berkas yang diajukan perawat untuk operasi karena wanita itu tidak memiliki keluarga yang bisa dihubungi.

15.  Pecundang (halaman 185-198)
Arini tetap tidak berani menanyakan kegelisahannya pada Pras. Arini merasa menjadi seorang pecundang. Di sisi lain, Mei telah menjalani operasi dengan lancer sehingga ia dan bayinya selamat. Pras kemudian berkenalan dengan Mei dan merasa iba melihat keadaan Mei. Mei memanfaatkan rasa kasihan Pras dengan memintanya mengajarinya menjadi muslim hanya untuk mengambil hati Pras.

16.  Bimbang (halaman 199-210)
Arini bimbang memikirkan tindakan yang harus ia ambil. Sita temannya memberikan saran untuk melabrak wanita yang mengaku Nyonya Pras itu. Namun Arini tidak memiliki cukup keberanian untuk melakukan hal itu. Arini pun masih pusing memikirkan tindakan yang mungkin ia ambil.

17.  Bertahan (halaman 211-224)
Arini masih berusaha bertahan dengan masalah yang ia hadapi. Kisah-kisah sedihnya ia tuangkan ke daam novel yang ditulisnya. Anak-anaknya yang membuatnya kuat bertahan menghadapi semua ini. Arini sangat menyayangi ketiga anaknya.

18.  Surga yang tak Dirindukan (halaman 225-250)
Kegelisahan Arini sampai pada puncaknya ketika Arini melihat Pras menggandeng seorang anak laki-laki dan seorang perempuan bermata sipit. Pras mencium kening wanita itu dengan mesra di depan umum. Hati Arini hancur karena ia merasa bukan lagi surga bagi Pras. Saat Pras menyadari Arini melihatnya, Arini berlari pergi.

19.  Yang Pergi (halaman 239-250)
Pras ingin mengejar Arini, tapi Arini sudah pergi menggunakan taksi. Di dalam taksi, kegelisahan dan kemarahan semakin memenuhi pikiran Arini. Arini bertanya-tanya tentang alasan laki-laki begitu tega melakukan poligami. Di sisi lain, Pras tetap sadar alasan orang berpoligami menurutnya adalah nafsu.

20.  Perburuan Dimulai (halaman 251-262)
Arini pergi kerumah ibunya bersama tiga anaknya dan menceritakan semuanya. Ibunya menasehati Arini agar pulang dan membicarakan masalah tersebut dengan Pras karea anak-anak masih membutuhkan Pras sebagai seorang bapak. Arini mematuhi perintah ibunya untuk berusaha mengambil hati Pras kembali demi anak-anak. Sepulang dari rumah ibunya ia mencari rumah wanita yang menjadi Nyonya Pras kedua itu.


21.  Panik (halaman 263-274)
Pras panik mencari Arini. Saat Pras mencari Arini, Mei menelepon meminta Pras untuk mampir ke rumahnya. Pras semakin bingung memilih jalan yang mana, mencari Arini atau pergi ke tempat Mei. Di sisi lain, Arini telah sampai di rumah Mei.

22.  Datang Cinta Pergi Cinta (halaman 275-288)
Arini memberanikan diri untuk menemui Mei dan memohon kepadanya agar meninggalkan Pras. Mei menolak permohonan Arini. Tiba-tiba Pras telah sampai di tempat itu dan Mei segera memeluk Pras sambil menceritakan anaknya yang sakit. Pikiran Pras langsung tertuju pada Andika anak Mei yang sakit dan langsung menuju ke kamar anak itu. Pras hanya menatap Arini sekejap mengharap Arini mengerti dan Arini hanya bisa menangis di tempat itu melihat takdirnya harus seperti ini. Tiba-tiba ketiga anaknya masuk memeluknya dan Arini masih sangat bersyukur memiliki buah hati yang sangat ia sayangi itu.

2 comments:

  1. yukk mampir ke website kita, ada banyak informasi tentang Smartphone hehe :)

    DEMAK KENDAL SEMARANG UNGARAN

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

“Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar”